Penyebab Hipertensi
Faktor risiko yang membuat seseorang mengalami hipertensi di antaranya: obesitas, terlalu banyak minum alkohol, merokok, dan riwayat keluarga. Salah satu aspek yang paling berbahaya dari hipertensi adalah bahwa setiap individu tidak menyadari bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi. Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami hipertensi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah yang teratur. Hal ini penting terutama jika kita memiliki saudara atau keturunan tekanan darah tinggi.
Gejala Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi dapat muncul gejala hipertensi berupa:
Sakit kepala parah
Kelelahan atau kebingungan
Masalah penglihatan (kemungkinan komplikasi ke retina mata)
Nyeri dada
Sulit bernapas
Denyut jantung tidak teratur
Adanya darah dalam urine (kemungkinan komplikasi ke ginjal)
Berdebar di dada, leher, atau telinga.
Jika Anda memiliki gejala hipertensi tersebut, segera periksakan ke dokter. Tekanan darah yang tidak terkontrol mampu menyebabkan pasien jatuh ke dalam kondisi krisis hipertensi, yaitu hipertensi yang menyebabkan kegagalan organ seperti serangan jantung atau stroke.
Diagnosis Hipertensi
Tekanan darah tinggi sering disebut silent disease karena pasien biasanya tidak tahu bahwa tubuhnya memiliki tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan karena penyakit hipertensi tidak menunjukkan tanda dan gejala secara kasatmata. Itulah kenapa pemantauan tekanan darah secara rutin sangat penting. Angka tekanan darah yang ideal adalah di bawah 120/80 mmHg. Namun, hasil pengukuran di bawah 130/90 mmHg masih termasuk dalam batas normal.
Tekanan darah bisa berubah-ubah. Hasil pengukuran yang tinggi dalam sekali pemeriksaan tidak berarti Anda otomatis mengidap penyakit hipertensi. Tekanan darah biasanya diukur memakai sfigmomanometer manual maupun digital. Kebanyakan dokter kini memakai sfigmomanometer digital, yaitu alat pengukur tekanan darah yang memakai sensor elektronik dalam mendeteksi denyut Anda.
Hipertensi dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Hipertensi grade I
Ketika tekanan darah sistole di atas atau sama dengan 140 mmHg, dan tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 90 mmHg. Diagnosis hipertensi grade I apabila selama 2 kali pemeriksaan berturut-turut dalam rentang waktu seminggu pasien menunjukkan tekanan darah tersebut.
2. Hipertensi grade II
Ketika tekanan darah sistole di atas atau sama dengan 160 mmHg, dan tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 100 mmHg pada satu kali pemeriksaan.
3. Krisis hipertensi
Ketika tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 180 mmHg dan tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 110 mmHg. Krisis hipertensi sendiri dibagi menjadi 2:
Hipertensi darurat (jika terdapat kegagalan organ vital)
Hipertensi urgensi (jika belum terjadi kegagalan organ vital).
Pengobatan HipertensiPengobatan hipertensi yang utama adalah dengan mengubah gaya hidup.
Pola hidup sehat yang dapat diterapkan, di antaranya:
Olahraga teraturJaga berat badan tetap ideal
Batasi konsumsi garam
Hindari merokok.
Selain itu, Anda juga harus bisa menghindari stres, karena dapat menyebabkan masalah emosional, psikologis, dan bahkan fisik, termasuk penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Oleh karenanya, menangani stres penting dilakukan untuk menghindari hipertensi. obat darah tinggi yang paling ampuh
Makanan yang bisa menurunkan hipertensi:
Diet yang dapat membantu mengontrol hipertensi adalah makanan yang kaya akan kalium, magnesium, serat dan rendah sodium.
Berikuti makanan yang bisa membantu menurunkan hipertensi:
1. Sayuran hijau
2. Buah berries
3. Bit
4. Susu skim dan yoghurt
5. Oatmeal
6. Pisang
7. Salmon, mackerel, dan ikan dengan omega-3
8. Biji-bijian
9. Bawang putih dan herbs
10. Cokelat hitam
11. Pistachio
12. Minyak zaitun
13. Buah delima
Pencegahan Hipertensi
Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Gaya hidup sehat sama halnya mengobati hipertensi, di antaranya:
Makan diet sehat
Mempertahankan berat badan yang sehat
Mendapatkan aktivitas fisik yang cukup
Tidak merokok
Membatasi penggunaan alkohol Disiplin tinggi dalam menerapkan gaya hidup sehat akan memberikan dampak positif yang signifikan pada tekanan darah.
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit darah tinggi adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit darah tinggi.
Moringa + Habatop dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit darah tinggi anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal darah tinggi bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, darah tinggi bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami